Microsoft Tetap Tidak Memberikan Angka Penjualan Xbox One

     Microsoft tetap tidak memberikan jawaban yang tidak jelas untuk jumlah penjualan dari Xbox One hari ini, setelah menutup mulut selama bertahun-tahun tentang berapa banyak konsol yang telah terjual. "Penjualan Xbox One naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata kepala pemasaran game Microsoft, Mike Nichols, dalam posting blognya tentang "recording-setring" nomor Xbox. Entri blog masih tidak menyertakan angka penjualan yang sebenarnya, jadi sulit untuk mengetahui dengan tepat seberapa larisnya Xbox One. Setidaknya, hal itu sedikit mengungkapkan Microsoft, bahwa penjualan Xbox One tahun ini tumbuh setelah peluncuran Xbox One X.

     Microsoft dengan senang hati memberikan angka penjualan ketika konsol mereka pertama kali diluncurkan pada tahun 2013, tetapi perusahaan segera berhenti melaporkan angka setelah melewati 10 juta tonggak tiga bulan setelah Sony meluncurkan PS4. Sebaliknya, Microsoft cenderung lebih berfokus pada pemberian informasi tentang pengguna aktif Xbox Live, bukan penjualan hardwarenya. Bahkan posting blog hari ini termasuk "Pemain Xbox Live naik 13 persen," dan bahwa 600.000 pertemanan telah dipalsukan melalui fitur Grup Searching yang baru. Juga ada lebih dari 1,2 juta klub di Xbox Live sekarang yang diungkapkan Microsoft.

Penjualan Xbox One Masih Tertinggal Dibelakang PS4

     Alasan kami tidak mendengar tentang angka penjualan aktual Microsoft adalah karena ada selisih yang cukup besar antara penjualan PS4 dan Xbox One. EA membiarkan slip bahwa Microsoft telah menjual sekitar 19 juta Xbox Ones pada Januari 2016, pada saat Sony membanggakan penjualan PS4 sebesar 35,9 juta. Sony telah menyediakan update penjualan reguler, dan perusahaan baru-baru ini mengungkapkan bahwa sekarang telah menjual lebih dari 76 juta unit PS4. Pada generasi Xbox 360 vs PS3 sebelumnya, konsol Xbox 360 Microsoft berhasil mengamankan 32 bulan sebagai konsol game terlaris di AS, sebelum PS3 secara singkat memecahkan rekor menjelang peluncuran PS4 dan Xbox One.

     Dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, Microsoft mengatakan tidak lagi melaporkan total penjualan konsol. "Kami terus melihat keterlibatan sebagai metrik utama kami untuk sukses dan tidak lagi melaporkan total penjualan konsol," kata juru bicara Microsoft. “Kami terus melihat pertumbuhan yang kuat dengan waktu yang dihabiskan di Xbox Live, dan berharap untuk menghadirkan pengalaman yang lebih dan belum pernah terjadi sebelumnya di Xbox One, Windows 10 PC, dan perangkat seluler.”

     Microsoft berhenti menjual Xbox One original pada Agustus lalu, menjelang peluncuran Xbox One X pada bulan November. Sementara penjualan Xbox One mungkin mengalami kesulitan pada awalnya karena harga premium $ 100 lebih dari PS4 dan peluncuran yang salah kinerja pengelolaan, Microsoft kini menghadapi tantangan lebih lanjut terhadap Sony PS4. Game eksklusif masih menjadi masalah di dunia konsol, dan Sony telah berhasil mengambil alih beberapa rekor hebat untuk tahun lalu dan untuk tahun 2018. Microsoft kini mempersiapkan E3 bulan depan, dan kami berharap dapat mendengar lebih banyak tentang rencana perusahaan untuk eksklusif pihak pertama game, bersama dengan pembaruan potensial untuk kontroler Xbox One Elite dan Xbox Live Avatar baru Microsoft.

Share this post