Dominasi Gaming Pada Perangkat Mobile Akan Menggusur PC Dan Konsol?
Mobile Gaming kini jauh lebih banyak daripada konsol maupun desktop.
Melansir dari laporan perusahaan pemasaran game intelijen ternama Newzoo, smartphone dan tablet gaming telah menyumbang 42 persen dari keseluruhan total pendapatan game di dunia pada tahun 2017.
Baik melalui tablet atau ponsel, ponsel kini telah menjadi pilihan utama untuk penggemar game dari segala usia.
“Game pada hari ini mewakili sekitar 80 sen dari setiap dolar yang dihabiskan di toko aplikasi,” Danielle Levitas, wakil presiden senior untuk Riset & Pemasaran di App Annie mengatakan. “Jadi ketika Anda mulai berpikir tentang fakta bahwa sekitar $ 86 miliar dihabiskan di semua toko aplikasi seluler, maka Anda pasti berbicara tentang game yang terus mendominasi.”
Didirikan di Beijing dan sekarang berkantor pusat di San Francisco, App Annie menyediakan data dan perencanaan untuk penayang seluler.
Levitas mengatakan salah satu tren yang memberi dorongan besar pada game seluler adalah game bergenre Battle Royale, di mana ratusan pemain dapat bertemu secara bersamaan dan bertarung habis-habisan hingga akhir.
“Saya pikir ada anggapan bahwa hal tersebut tidak berlaku pada perangkat seluler, layarnya terlalu kecil bahkan dengan ponsel besar dan itu tidak akan dapat memberikan kepuasan”, kata Levitas. “Saya juga berpikir apa yang telah kami lihat adalah adanya selera untuk secara potensial melengkapi apa yang kami lakukan di konsol game dan di PC saat kami sedang bepergian.”
Pembuat maupun pengembang aplikasi juga secara kreatif menemukan cara baru untuk membuat orang terpikat.
Kami bertemu gamer berusia 10 tahun Ben, yang memainkan Madden NFL setiap hari di iPhone ibunya.
"Permainan yang saya mainkan, itu memberi Anda hadiah ketika Anda bermain setiap hari sehingga saya biasanya bermain cukup sedikit dalam waktu satu hari", kata Ben.
Tren lain yang telah meningkatkan pendapatan iklan game seluler adalah video yang dibayar, dimana ketika pemain menonton iklan dan sebagai imbalannya mendapatkan poin atau imbalan dalam game yang mereka mainkan.
App Annie's Levitas menyatakan bahwa jumlah uang yang dihabiskan untuk game seluler sekarang sekitar tiga setengah kali lebih besar daripada konsol game.
"Kejadian itu hanya terus melebar dalam perangkat mobile dan saya pikir itu semuanya berkaitan dengan fakta bahwa Anda memiliki basis instalasi lebih dari 3,5 miliar orang," kata Levitas. "Itu hanya membuatnya menjadi platform yang memiliki potensi sangat kuat di masa depan".
Walaupun sebenarnya memang tidak ada larangan untuk bermain game di perangkat mobile, namun hal ini tentu saja akan sangat merugikan bagi pembuat dan pengembang game yang berbasis PC maupun konsol.
Bukan tidak mungkin, dalam kurun waktu sekitar 5 sampai 10 tahun lagi, perangkat konsol akan ditinggalkan sepenuhnya dan pemain game yang bertahan pada perangkat mobile mengambil alih 90 persen dari gaming platform.
Hal ini kembali lagi kepada pihak produsen game itu sendiri, bisa atau tidaknya mengelola pasar agar tidak terkalahkan oleh game seluler untuk kedepannya.
Saat ini, banyak perusahaan yang biasa bergelut pada bidang desktop yang mulai berfokus pada perangkat mobile gaming, seperti ASUS dan Razer. ASUS dengan ROG Phone nya dan Razer dengan Razer Phone nya, dua smartphone yang benar-benar dibuat untuk satu tujuan, yakni gaming on mobile.
Bagaimana pendapat kalian, mungkinkah gaming pada perangkat mobile menginvasi keseluruhan pendapatan game di dunia? atau justru game mobile yang akan tergusur dari persaingan?
0 Response to "Dominasi Gaming Pada Perangkat Mobile Akan Menggusur PC Dan Konsol?"
Posting Komentar